Lama nggak nulis blog. Lots of things happen in my life. Various ones. Mungkin ini yang terjadi when you enthusiastically press the restart button. The most joyful moment I had last week was knowing that I got the highest score for my international TOEIC!!
Buat yang belum ngertos, TOEIC which stands for Test of English for International Communication ini merupakan tes kemampuan bahasa Inggris sejenis dengan TOEFL. Bedanya, language yg digunakan dalam TOEIC lebih mudah. Lebih mudah disini karena kita biasa mendengar bahasa yang digunakan di TOEIC ini. Namun begitu, range penilaian TOEIC dan TOEFL juga beda. Purposes TOEIC dan TOEFL juga beda, yang satu untuk kepentingan akademis, yang satu untuk dunia kerja.
Pertama kali saya ikut TOEIC yakni waktu kelas 1 SMA. Bareng murid2 SMKnya Mommy, saya nyempil jadi peserta tes. Mereka kelas 3, saya kelas 1. Agak jiper juga sih.. Tapi pas keluar hasilnya, Mommy proudly told me that I got the highest score meskipun nama saya harus ditaroh di paling bawah karna bukan murid SMK beliau.
Ever since, I always get the highest score of this test kapanpun dan dimanapun. Bener banget deh, kalo ada yang bilang, meraih prestasi itu lebih sulit daripada mempertahankannya.
Beberapa minggu lalu, Mommy told me ada tes TOEIC internasional program guru, which means, diskon gede – gedean! I was sooo excited. I couldn’t even be happier waktu tau SMKN 36, the school I applied to, put me as their English Teacher in the test. They paid for my test fee and they even gave me transportation fee.. Hehhee.. Lumayaaan.. \^_^/
Tapi konsekuensinya, saya sangat gugup dan deg – degan.. Para interviewer saya di sekolah tsb cukup kaget mengetahui skor saya sebelumnya 885. Jadi ketika saya pamit untuk berangkat, mereka melepas saya dengan setengah candaan bahwa saya harus bisa membukukan skor yang sama. What if I couldn’t? Apa nanti lamaran saya dilempar mentah – mentah? OMG.. Couldn’t even think about that!
That’s why, luckily, saya justru dapet lebih tinggi.. 930, pada tes yang bersertifikasi internasional pula.
When Mom knew this, she said.. “I’ve told my friend to keep me informed when there is TESOL program. I’ll get you enrolled.”
Oh my GOD.. ya Allah ya Tuhanku yang paling baik dan murah hati.. Program TESOL? That’s one of my dreams! If I have the certificate, I can teach abroad!! Amin amin. Rangkul mimpiku, ya Allah. Approve semua mimpi yang kutulis. I know You will. ‘Cause I know, I’m designed to be the apple of my parents’ eyes!
No comments:
Post a Comment
Please drop your comment here!! Thanks :D